Hubungan Masyarakat dengan Masjid

Oleh Nurdin Abdul Gani

Pulau Harapan Kepulauan Seribu adalah Pulau yang indah dan enak untuk melihat keindahan alam dan melihat Sunset dan Sunrisenya serta tanaman mangruv, Serta masyarakat yang rajin olahraga dan senang bergaul. Masyarakat Pulau Harapan juga rajin pergi beribadah ke mesjid, mereka setiap hari selalu senantiasa solat berjamaah di mesjid dari waktu solat dzuhur,solat asar, solat magrib, solat isya, serta solat shubuh. Dalam 5 waktu itu jamaah yang mengikuti solat berjamaah selalu penuh tertib dan aman. Mereka juga di Masjidnya selalu mengadakan pengajian rutin seminggu dua kali, yaitu pada malam Jum’at dan malam sabtu dan alhamdulillah jamaahnya juga penuh. Dan masjidnya yang besar dan juga dilengkapi dengan kipas angin serta kitab Al-Qur’an yang banyak untuk memudahkan kita untuk membacanya dan menghafalnya dan tidak takut untuk ga kebagian Al-Qur’an.

Dan yang saya banggakan pada Pulau Harapan adalah dimana mereka sebelum waktu subuh mereka sudah bangun dan sudah siap-siap menunggu adzan subuh untuk berjamaah dan senan tiasa memanggil atau memberitahukan atau membangunkan yang belum bangun agar bisa ikut solat subuh berjamaah. Dan setelah solat subuh selalu senantiasa berdzikir bersama, berdoa bersama serta setelah selesai selalu di adakan bejabat tangan antar mereka.

Pulau harapan ini pulau yang bisa di jadikan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT karena masyarakatnya yang selalu senantiasa baik terhadap lingkungan dan timbal balik terhadap Masjidnya, dan memudahkan kita untuk hijrah yang lebih nyaman dan insha Allah bisa lebih cepat Move on dari kemaksiatan.

Dan semoga Pulau Harapan ini lebih maju lagi dan lebih giat lagi serta istiqomah untuk memakmurkan masjidnya serta masyarkatnya serta lingkungannya. Semoga Allah melindungi kita semuanya. Amiinn.